THAILAND
Lokasi
Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia .
Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut dengan Laos, di timur dengan Kamboja, sedangkan di selatan dengan Malaysia .
Sejarah
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian, datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.
Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu di Thailand (Siam). Kemudian, datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.
Di
awal tahun 1200, bangsa Thai mendirikan kerajaan kecil di Lanna, Phayao dan
Sukhotai. Pada 1238, berdirilah kerajaan Thai yang merdeka penuh di Sukhothai
('Fajar Kebahagiaan'). Di tahun 1300, Sukhothai dikuasai oleh kerajaan
Ayutthaya, sampai akhirnya direbut oleh Burma di tahun 1767. Jatuhnya Ayutthaya
merupakan pukulan besar bagi bangsa Thai, namun tak lama kemudian Raja Taksin
berhasil mengusir Burma dan mendirikan ibukotanya di Thon Buri. Di tahun 1782
Raja pertama dari Dinasti Chakri yang berkuasa sampai hari ini mendirikan
ibukota baru di Bangkok.
Raja
Mongkut (Rama IV) dan putranya, Raja Chulalongkorn (Rama V), sangat dihormati
karena berhasil menyelamatkan Thailand dari penjajahan barat. Saat ini,
Thailand merupakan negara monarki konstitusional, dan kini dipimpin oleh YM
Raja Bhumibol Adulyadej.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar