Bentuk merupakan sebuah istilah inklusif yang memiliki beberapa pengertian. Bentuk dapat dihubungkan pada penampilanluar yang dapat dikenali seperti sebuah kursi atau seseorang yang mendudukinya. Hal ini juga menjelaskan kondidi tertentu di mana sesuatu dapat mewujudkan keberadaannya, misalnya bila kita bicara mengenai air dalam bentuk es atau uap.
Dalam seni dan perancangan, seringkali dipergunakan istilah tadi untuk menggambarkan struktur formal sebuah pekerjaan-cara dalam menyusun dan mengkoordinasikan unsure-unsur dan bagian-bagian dari suatu komposisi untuk mengahsilkan suatu gambaran nyata.
Dalam konteks studi ini, bentuk dapat dihubungkan baik dengan struktur internal maupun garis isternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh. Jika bentuk lebih sering dimaksudkan sebagai pengertian massa atau isi tiga-dimensi, maka wujud secara khusus lebih mengarah pada aspek penting bentuk yang mewujudkan penampilannya-konfigurasi atau perletakan garis atau kontur yang membatasi suatu gambar atau bentuk.
2. Pengertian BENTUK BERATURAN
Bentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berbubungan satu sama lain dan tersusun secara rapid an konsisten. Pada umumnya bentuk-bentuk tersebut bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu atau lebih. Bola, silinder, kerucut, kubus, dan piramida merupakan contoh utama bentuk-bentuk beraturan
Bentuk-bentuk dapat mempertahankan keteraturannya meskipun dimensi-dimensinya diubah, ataupun unsure-unsurnya ditambah atau dikurangi. Berdasarkan pengalaman dalam membangun bentuk-bentuk serupa, kita dapat membangun suatu bentuk teratur yang baru berdasarkan bentuk dasar meskipun dengan menghilangkan atau menambahkan beberapa bagiannya.
3. Pengertian BENTUK TIDAK BERATURAN
Bentuk tak teratur adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan hubungan antar bagiannya tidak konsisten. Pada umumnya bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis dibandingkan bentuk beraturan. Bentuk tak beraturan bisa berasal dari bentuk beraturan yang dikurangi oleh suatu bentuk tak beraturan ataupun hasil dari komposisi tak beraturan dari bentuk-bentuk beraturan.
Selama kita berkecimpung baik dengan massa padat maupun ruang kosong di dalam arsitektur, bentuk-bentuk beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk tak beraturan. Demikian juga bentuk-bentuk tak beraturan bisa berada dalam bentuk-bentuk beraturan.
4. Pengertian RUANG
Pengertian ruang atau space berasal dari bahasa Latin spatium yang berarti ruangan atau luas (extent) dan bahasa Yunani yaitu tempat (topos) atau lokasi (choros) dimana ruang memiliki ekspresi kualitas tiga dimensional. Kata oikos dalam bahasa Yunani yang berarti pejal,
Dalam pemikiran Barat, Aristoteles mengatakan bahwa ruang adalah suatu yang terukur dan terlihat, dibatasi oleh kejelasan fisik, enclosure yang terlihat sehingga dapat dipahami keberadaanya dengan jelas dan mudah.
5. Pengertian Ruang Kosong/Void
Void juga bisa diartikan sebagai ruang kosong atau area kosong atau ruang terbuka yang memotong kontinuitas ruang antara dua area. Umumnya pengertian void dipakai untuk menggambarkan ruang kosong tanpa lantai yang berada di lantai dua.
Melalui ruang tersebut kita dapat melihat ruang di bawahnya, namun tetap di bawah atap yang sama.
"Rumah yang berukuran besar dan megah biasanya tidak terlalu memerlukan void. Rumah seperti itu kan biasanya langit-langitnya sudah dibuat tinggi.
Tapi justru void yang ada biasanya diberi dekorasi tertentu agar rumah besar itu tidak kelihatan seperti kosong atau lowong,"
yaitu ruang yang di tempati massa.
Pola Konfigurasi Jalan
1. Linier
Terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris. Bentuk garis lurus atau linier dapat diperoleh dari perubahan secara proposional dalam dimensi suatu bentuk atau melalui pengaturan sederet bentuk-bentuk sepanjang garis.
contoh :
2. Radial
Merupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linier yang berkembang kearah luar dari bentuk terpusat dalam arah radial. Suatu bentuk radial terdiri dari atas bentuk-bentuk linier yang berkembang dari suatu Unsur inti terpusat kearah luar menurut jari-jarinya.
contoh :
3. Spiral
Terdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi satu bentuk dominant yang berada tepat di pusatnya. Bentuk-bentuk terpusat menuntut adanaya dominasi secara visual dalam keteratuan geometris, bentuk yang harus ditempatkan terpusat, misalnya seperti bola, kerucut, ataupun silinder.
contoh :
4. Grid
Merupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi Grid adalah suatu system perpotongan dua garis-garis sejajar atau lebih yang berjarak teratur. Grid membentuk suatu pola geometric dari titik-titik yang berjarak teratur pada perpotongan garis-garis grid dan bidang-bidang .
contoh :
5. Jaringan
Sekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama-sama karena saling berdekatan atau saling memberikan kesamaan sifat visual. Jika organisasi terpusat memiliki dasar geometric yang kuat dalam penataan bentuk-bentunya, maka organisasi kelompok dibentuk berdasarkan persyaratan fungsional seperti ukuran, wujud ataupun jarak letak.
contoh :
Persenyawaan bentuk geometris di bawah ini dan berikan contoh bangunan :
1.Tipe 1 kedua bentuk saling menyerap identitas msg2 & menyatu menciptakan bentuk baru
2.Tipe 2salah satu bentuk menerima bentuk yang lain secara keseluruhan di dalamnya
3.Tipe 3 kedua bentuk dapat mempertahankan identitasnya masing2 & bersama-sama memiliki volume yang saling berkaitan
4.Tipe 4 kedua bentuk dapat terpisah dan dihubungkan oleh unsur ketiga yg serupa geometrinya dg salah satu bentuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar