1. unsur vertikal linier
Unsur linier vertical, seperti kolom, tugu dan menara, telah dipergunakan sepanjang sejarah untuk memperingati peristiwa-peristiwa penting dan menciptakan titik-titik tertentu di dalam ruang. Unsur linier vertical juga dapat membentuk volume transparan ruang.
sumber : Teori Arsitektur 1, oleh X. Furuhitho, ST., MT
contoh gambar :
2. satu bidang vertikal
contoh gambar :
bidang datar yang di beri ketinggian secara vertikal (ke arah atas) sehingga menimbulkan permukaan-permukaan yang terlihat vertikal.
contoh gambar :
3.bidang berbentuk L
satu bidang datar horizontal/vertikal yang di bentuk oleh siku (sudut 90 derajat).
contoh gambar :
4. bidang-bidang sejajar
Dua buah garis sejajar memiliki kemampuan untuk menggambarkan sebuah bidang. Sebuah membrane ruang transparan dapat dibentangkan di antara kedua garis tersebut untuk memperjelas hubungan visualnya. Semakin dekat jarak kedua garis tersebut, semakin kuat kesan bidang yang ditampilkannya.
sumber : Teori Arsitektur 1, oleh X. Furuhitho, ST., MT
contoh gambar :
5. bidang berbentuk U
dua bidang datar horizontal/vertikal yang di bentuk oleh dua siku.
contoh gambar :
6. empat bidang tertutup
suatu bidang yang membatasi bagian atas dan bawah pada ke empat sisi, sehingga membentuk volume suatu ruang.
contoh gambar :
Hubungan ruang :
1. ruang dalam ruang
Suatu ruang yang ukurannya lebih besar sebagai kawasan 3 dimensi untuk ruang yang ada didalamnya, yaitu ruang yang lebih kecil yang mempunyai orientasi berbeda dengan ruang bagian luarnya.
2. ruang saling berkaitan
suatu ruangan yang masih mempunyai ikatan atau hubungan fungsi dengan ruang lainnya, misalnya yaitu antara ruang dapur dengan ruang makan.
contoh gambar :
3. ruang bersebelahan
dua buah ruang yang berbeda tetapi berada pada letak yang sama atau saling berdekatkan.
contoh gambar :
4. ruang yang dihubungkan dengan ruang bersama
dua buah ruang yang berbeda yang disatukan atau dihubungkan oleh ruang lainnya.
contoh gambar :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar