Sejarah Pattaya
Awalnya Pattaya hanya desa nelayan kecil hingga tahun 1960-an,
pasukan Amerika dari markas AU mereka di U Ta Pao, Provinsi Rayong menemukan daerah ini untuk R&R. Kota ini
tumbuh pesat, sebagian besar karena go go bar dan kehidupan malam lainnya. Saat prajurit
Amerika meninggalkan daerah ini setelah Perang
Vietnam, kota ini jatuh ke kubangan krisis, namun dengan
bangkitnya pariwisata massal khususnya dari Eropa bisnis pariwisata kota ini kembali berkembang.
Pada tahun 2001 lebih dari 24.000 ruang hotel tersedia di Pattaya. Meskipun pariwisata seks masih cukup mencolok di Pattaya, semua
pariwisata yang inklusif kini menyusun bagian terbesar pariwisata.
Pattaya, Thailand
Terletak di sepanjang Teluk Thailand.
Ini adalah laut yang paling populer di situs resor di Asia Tenggara. Pattaya
memiliki 300 hotel yang terjangkau untuk dipilih untuk berlibur keluarga dari
berbagai ukuran. Ada juga sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan. Banyak
restoran yang terjangkau juga bisa ditemukan di Pattaya dengan hidangan makanan
khas Thailand yang lezat.
Tempat Wisata di Pattaya
Pattaya dikenal sebagai kota pesta yang terletak di tepi pantai, yang ramai dikunjungi turis, bahkan termasuk dalam salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Thailand. Untuk menuju ke kota ini dari Bangkok cukup mudah dan murah koq, yaitu dengan menggunakan bus.
Informasi tempat2 wisata apa saja yang terdapat di Pattaya:
1. Pantai / Wisata Air
Ini merupakan tempat wisata utama Pattaya, Anda dapat bermain2 di pantai yang terdapat sepanjang jalan. Atau pergi ke pulau2 kecil seperti Coral Island, Ko Phai, Ko Khrok, dan beberapa pulau lainnya dengan menyewa kapal.
Pattaya dikenal sebagai kota pesta yang terletak di tepi pantai, yang ramai dikunjungi turis, bahkan termasuk dalam salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Thailand. Untuk menuju ke kota ini dari Bangkok cukup mudah dan murah koq, yaitu dengan menggunakan bus.
Informasi tempat2 wisata apa saja yang terdapat di Pattaya:
1. Pantai / Wisata Air
Ini merupakan tempat wisata utama Pattaya, Anda dapat bermain2 di pantai yang terdapat sepanjang jalan. Atau pergi ke pulau2 kecil seperti Coral Island, Ko Phai, Ko Khrok, dan beberapa pulau lainnya dengan menyewa kapal.
2. Mini Siam
Ini seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. Bedanya di Mini Siam
terdapat miniatur bangunan2 terkenal di dunia, mulai dari menara eiffel, patung
liberty, merlion, sampai bandara bangkok dapat kita jumpai disini. Buka dari
jam 7 pagi sampai jam 10 malam. Harga tiket masuk Baht 300. Lokasi di 387 Moo 6
Sukhumvit Rd.
3. Bottle Art Museum
Terletak di seberang Mini Siam, museum ini menampilkan sekitar 300 kerajinan
yang dibentuk di dalam botol. Harga tiket masuk Dewasa : Baht 100 dan anak2 :
Baht 50. Alamatnya Km.145 of Highway No. 3
Disini kita dapat melihat atraksi gajah, pertunjukkan thai boxing, dan aneka
kebudayaan Thailand. Juga terdapat taman yang indah dengan beraneka ragam jenis
tanaman, taman kupu2 dan juga ada kebun binatang mini. Berlokasi sekitar 15 km
dari Pattaya Selatan.
5. Ripley’s Museum
Terletak di dalam mal Royal Garden Plaza. Terdiri dari beberapa wahana yaitu :
- Believe it or not : museum yang menampilkan benda2 atau kejadian yang aneh tapi nyata (Dewasa:B 480, Anak:B 380)
- Haunted Adventure : rumah hantu, gabungan dari boneka2 mesin dan pegawai yang menakut2i (Dewasa:B 480, Anak:B480)
- Infinity Maze : lorong sesat, dengan paduan kaca2 dan lampu yang membuat Anda tersasar (Dewasa:B 480, Anak:B 480)
- Moving Theater 4D : menonton film 3 dimensi dengan kursi yg dapat bergerak (Dewasa:B 200, Anak:B 200)
- Louis Tusssaud’s waxword : Patung lilin dengan ukuran manusia yang sangat detail, mulai dari tokoh negawaran, artis Hollywood, bahkan sampai olahragawan (Dewasa:B 580, Anak:B 480)
Ini merupakan toko perhiasan terbesar di dunia. Mereka menyediakan transportasi
gratis dari dan ke hotel. Ruangannya luas, nyaman, pelayanan pun ramah dan
cekatan. Sekedar cuci matapun oke, dan mereka juga menjual perhiasan imitasi
bahkan oleh2 juga dengan harga yang reasonable.
7. Pattaya Floating Market
Anda dapat berbelanja aneka barang kerajinan Thailand, makanan khas Thailand
dalam pasar yang berbentuk rumah kayu yang berada di tengah2 air. Anda juga
dapat menyewa perahu untuk mengelilingi area tersebut. Lokasinya 10 km dari
Central Pattaya, cukup mudah dicapai dengan transportasi umum.
8. Sriracha Tiger Zoo
Disini kita dapat melihat pertunjukkan harimau, bahkan melihat keakraban
harimau dengan anak babi. Lokasinya di 341 Moo 3, Nongkham, Sriracha. Harga
tiket masuk Dewasa : Baht 300, anak2 : Baht 150.
9. Tiffany Show
Ini pertunjukan waria yang mirip wanita (bahkan terkadang melebihi wanita
asli) melakukan performance kabaret, tari dan drama musikal, dalam ruangan
yang cukup menampung 1000 orang. Kalau harga tiket Baht 500/orang terasa cukup
mahal, Anda bisa datang setelah pertunjukkan berakhir dan melihat acara photo
session di luar gedung untuk menghilangkan rasa penasaran seperti apa sih waria
Thailand (biasanya disebut shemale). Lokasinya berada di 464 Moo 9, Pattaya 2nd
Rd. Tempat pertunjukkan waria lainnya adalah Alcazar.
10. Walking Street
Ini adalah kawasan pejalan kaki yang mungkin paling terkenal di Thailand.
Mengapa ? Karena sepanjang jalan ini terdapat bar, pub dan cafe. Pokoknya semua
kehidupan dunia malam ada disini. Sebaiknya kalau berjalan2 kesini tidak perlu
mengajak anak2.
Jenis-jenis Waterfront
Berdasarkan tipe
proyeknya, waterfront dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
konservasi, pembangunan kembali (redevelopment), dan pengembangan
(development).
Konservasi adalah penataan waterfront kuno atau lama yang masih ada sampai saat ini dan menjaganya agar tetap dinikmati masyarakat.
Redevelopment adalah upaya menghidupkan kembali fungsi-fungsi waterfront lama yang sampai saat ini masih digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan mengubah atau membangun kembali fasilitasfasilitas yang ada.
Development adalah usaha menciptakanwaterfront yang memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa depan dengan cara mereklamasi pantai.
Konservasi adalah penataan waterfront kuno atau lama yang masih ada sampai saat ini dan menjaganya agar tetap dinikmati masyarakat.
Redevelopment adalah upaya menghidupkan kembali fungsi-fungsi waterfront lama yang sampai saat ini masih digunakan untuk kepentingan masyarakat dengan mengubah atau membangun kembali fasilitasfasilitas yang ada.
Development adalah usaha menciptakanwaterfront yang memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa depan dengan cara mereklamasi pantai.
Berdasarkan
fungsinya, waterfront dapat dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
- mixed-used waterfront, adalah waterfront yang merupakan kombinasi dari perumahan, perkantoran, restoran, pasar, rumah sakit, dan/atau tempat-tempat kebudayaan.
- recreational waterfront, adalah semua kawasan waterfront yang menyediakan sarana-sarana dan prasarana untuk kegiatan rekreasi, seperti taman, arena bermain, tempat pemancingan, dan fasilitas untuk kapal pesiar.
- residential waterfront, adalah perumahan, apartemen, dan resort yang dibangun di pinggir perairan.
- working waterfront, adalah tempat-tempat penangkapan ikan komersial, reparasi kapal pesiar, industri berat, dan fungsi-fungsi pelabuhan. (Breen, 1996).
sumber :